BISNIS POKER - Pembangunan infrastruktur untuk Olimpiade di Rio de Janeiro pada tahun 2016 ternyata menyimpan masalah. Pemantauan mengembangkan desa atlet di Rio de Janeiro, Raul Vital, mengungkapkan ada 11 pekerja yang meninggal selama konstruksi.
Menurut dia, insiden itu terjadi karena perencanaan yang buruk. "Ada masalah di manajemen dan perencanaan," katanya kepada The Guardian, Jumat (29/07/2016). "Sepuluh orang meninggal karena kurangnya standar keamanan untuk pembangunan harus dipercepat."
Dia mengaku tidak menerima laporan dari pemerintah kota Rio de Janeiro yang berkaitan dengan jumlah pekerja tewas. Bahkan, mereka mengklaim tidak ada pekerja tewas.
Agen Poker - Dalam berdebat atas kematian beberapa pekerja mulai muncul ke permukaan setelah penundaan pembukaan jalur kereta bawah tanah di Rio. Penundaan ini dilaporkan oleh investigasi yang sedang berlangsung setelah kematian dua pekerja pada proyek kereta bawah tanah.
Media setempat mengatakan dua pekerja, Abraham Gerson de Souza de Almeide dan mati untuk alasan yang berbeda. Abraham menghembuskan nafas terakhir karena listrik. Sementara Gerson hancur truk dan derek
Agen Domino - pengawasan proyek dan inspeksi oleh Departemen Tenaga Kerja, Elaine Castillo, mengaku telah menemukan 1.715 pelanggaran yang melibatkan pelanggaran tenaga kerja. "Ini sangat tidak biasa," kata Castillo.
"Kota Rio di bawah Walikota Eduardo Paes tidak memiliki masalah keamanan, dan hanya tertarik pada pekerjaan. Paes dapat melihat kami sebagai musuh, karena kita selalu berhenti proyek yang memotong keamanan utuh, "tambahnya.
Agen BandarQ - Sementara itu, walikota Rio, Eduardo Paes, laporan berasumsi bahwa pekerja Castillo terkait tewas tidak berhubungan dengan proyek Olimpiade. Selain itu, ia menegaskan posisi kematian pekerja merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan bukan pemerintah kota.
